Nama : Nandin Hasana
NPM : 25212244
BURSA
EFEK DUNIA
Berikut
uraian singkat mengenai standar pelaporan keuangan yang digunakan 3 bursa efek
didunia.
1. BURSA EFEK AMERIKA SERIKAT (AMEX)
1. BURSA EFEK AMERIKA SERIKAT (AMEX)
American Stock Exchange (AMEX) adalah merupakan bursa
efek Amerika yang terletak di kota New York. AMEX adalah
merupakan suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya . Hingga tahun
1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange. Sejarah
AMEX diawali pada masa kolonial dimana pada saat itu
para pialang saham menciptakan pasar informal untuk
memperdagangkan sekuriti pemerintah.
AMEX diawali pada tahun 1842 berupa
pasar pada trotoar di jalan Broad Street yang terletak dekat gedung
bursa. Para pialang berkumpul disekeliling tiang lampu dan kotak pos, menahan
terpaan angin dan kedinginan, dengan memegang daftar saham yang akan dijual.
Dengan meningkatnya kegiatan perdagangan, teriakan-teriakan para pialang yang
menawarkan sahamnya makin riuh rendah. pada tahun 1921 pasar tersebut
pindah kedalam gedung yang terletak di jalanTrinity Place nomer 86 di
kota Manhattan. Acungan tangan masih digunakan selama beberapa dekade
walaupun mereka telah menggunakan tempat baru. Bangunan tersebut pada tahun
1978 dinyatakan oleh Pemerintah Amerika sebagai bangunan bersejarah nasional.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Sistem akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di Inggris,
mungkin ini sebagai dampak dari sejarah dan hubungan investasi diantara kedua
negara tersebut. Sama halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari Amerika
Serikat yang berasal dari Inggris, jadi sebagai bapak pendiri sistem akuntansi
amerika serikat, termasuk pelopor seperti Arthur Young (lulusan universitas
Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikian Amerika Serikat lebih banyak
mengadaftasikan dibandingkan dengan menerima tradisi akuntansi Inggris.
Di Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada
perusahaan besar dan ketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan pengguna
yang lainnya. Informasi yang relevan untuk kebutuhan bisnis adalah subyek
puncak untuk batasan kemampuan kembali. Pasar sekuritas berpengaruh
dominan terhadap peraturan akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan
perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di
bawah Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.
The Securites and Exchange Commision (SEC)
didirikan dengan toritas yang sah untuk mewajibkan hukum dan rumus sekuritas
sama halnya dengan mewajibkan standar akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan
sebagai otoritas prinsip-prinsip akuntansi diterima umum (Generally Aceppted
Accounting Principles/GAAP) yang dijadikan standar oleh Financial
Accounting Standards Board (FASB), yang didirikan pada tahun
1973.
FASB merupakan pendekatan yang sangat terbuka
untuk seting standar yang dikenal sebagai operasi “in the
sunshine” Semua pertemuan terbuka untuk umum, dan berbagai opini dicari
dalam kerumitan “due process” untuk memastikan bahwa kepentingan
publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu merumuskan standar-standar
baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah mengembangkan konsep kerangka
kerja yang eksplist mengenai objektivitas dan kualitas karakteristik untuk
pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga banyak perbandingan,
contohnya Standar Inggris.
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan
Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards
Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal
atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk
menerapakan standarnya sendiri. Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk
Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar
Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan
dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara
bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya
sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi
dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini
yang tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada
badan-badan lokal sering kali tidak tersedia untuk publik. Karenanya, ketentuan
pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat
federal, seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas
perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan
perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan dengan
kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan
keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut
Standar Internasional.
Laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh perusahan di Amerika
Serikat
meliputi komponen:
a) Laporan manajemen
b) Laporan auditor independen
c) Laporan keuangan utama (laporan laba rugi, lapooran arus
kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
d) Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi
keuangan
e) Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling
penting terhadap laporan keuangan.
f) Catatan atas laporan keuangan
f) Perbandingan data keuangan tertentu selama lima
atausepuluh tahun
g) Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan
AS yang diterbitkan biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja.
Aturan konsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan
(yaitu dengan kepemilikan yang melebihi 50% dari saham dengan hak suara) harus
dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak
homogen. Laporan keuangan intern (kwartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang
sahamnya tercatat pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi
laporan keuangan ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara
singkat.
Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi
dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan. Jika perubahan dalam
praktik atau prosedur terajadi, maka perubahan dan pengaruhnya harus
diungkapkan. Penggabungan usaha harus dicatat sebagai sebuah pembelian.
Goodwill dikapitalisasi sebagai perbedaan antara nilai wajar pemberian yang
diberikan dalam pertukaran dan nilai wajar aktifa bersih yang diperoleh
(termasuk aktifa tidak berwujud lainnya).
Goodwill tersebut harus dikaji ulang terhadap
penurunan nilai tiap tahunnya dan dihapus bukukan dan dibebankan ke dalam laba
jika nilai bukunya melebihi nilai wajarnya. Translasi mata uang asing mengikuti
ketentuan dalam SFAS No. 52, yang menggunakan mata uang fungsional anak
perusahaan luar negeri untuk menentukan metodologi translasi.
2. BURSA EFEK MALAYSIA (MYX)
Bursa Malaysia (MYX), dahulu dikenal sebagai Bursa Saham
Kuala Lumpur (KLSE, Kuala Lumpur Stock Exchange), adalah sebuah
perusahaan induk bursa yang memberikan layanan berbeda yang berkaitan dengan
perdagangan derivatif dan sekuritas dan lain-lain.
KLSE dimulai pada
tahun 1930 ketika
Asosiasi Broker Saham Singapura didirikan sebagai satu lembaga resmi sekuritas
di Tanah Melayu. Pada tahun 1937,
ia terdaftar kembali sebagai Asosiasi Broker Saham Tanah Melayu, tetapi ia
masih tidak memperdagangkan saham-saham publik.
Pada tahun 1960, Bursa Saham Tanah Melayu telah didirikan
dan perdagangan saham publik dimulai pada 9 Mei.
Pada tahun 1961,
sistem papan telah diperkenalkan di mana dua buah kamar dagangan, masing-masing
satu di Singapura dan Kuala Lumpur, telah terhubung oleh barisan-barisan online
telepon terus menjadi satu pasar tunggal dengan saham-saham serupa dan
saham-saham tercantum di satu set harga yang tunggal di kedua papan.
Bursa Saham Malaysia telah dibentuk secara resmi pada tahun 1964
dan pada tahun berikut, dengan pemisahan Singapura dari Malaysia, bursa saham
terus berfungsi di bawah Bursa Saham Malaysia dan Singapura (SEMS). Pada tahun
1973, dengan penghentian saling-bisa-mata uang antara Malaysia dan Singapura,
SEMS terpisah menjadi dua, Bursa Saham Kuala Lumpur Bhd (KLSEB) dan Bursa Efek Singapura (SES). Perusahaan-perusahaan
Malaysia terus terdaftar di SES dan sebaliknya. Sebuah perusahaan berhad baru
menurut gerenti, Bursa Saham Kuala Lumpur (BSKL) mengambil alih operasi sebagai
bursa saham KLSEB. Pada tahun 1994, perusahaan ini diubah namanya sebagai Bursa
Saham Kuala Lumpur.
Bursa Saham Kuala Lumpur menjadi satu perubahan yang mutual dan
telah diubah namanya sebagai Bursa Malaysia pada tahun 2004. MYX mengandung
satu papan utama, satu papan kedua dan papan MESDAQ dengan jumlah permodalan
pasar RM700 miliar (AS$189 miliar). Pada tahun 2005, Bursa Malaysia
telah terdaftar sendiri di 18 Maret. Pada 28 April, Bursa Malaysia
memperkenalkan CBRS, satu skema yang mengijinkan semua investor untuk memasuki
laporan-laporan penelitian perusahaan-perusahaan terdaftar Bursa dengan
pembayaran gratis. Indeks pasar saham pertama untuk Bursa
Malaysia adalah Indeks Komposit Kuala Lumpur (KLCI).
Namun, pada Juni 2006, satu seri indeks baru dikembangkan secara bersama oleh
Bursa Malaysia dan FTSE berkumpul telah diperkenalkan. Pada 7 November, indeks
komposit akhirnya mencapai 1.000 poin dan ditutup pada 1.003,28. Ia adalah
sebagian didorong oleh dagangan kokoh semalaman Wall Street. KLCI adalah
diperkirakan untuk menyetujui 1.000 tanda lagi. Saat di pertengahan-Maret 2007,
permodalan pasar diperkirakan berjumlah RM927.8 milyar (AS$270 miliar).
Ketentuan Pelaporan
Keuangan
Pada tahun 1957 Malaysia mendapat kedaulatan dari Britanian. Hukum
dan sistem yang dianut malaysia berasal dari Negara Inggris. Tahun 1967 para
akuntan mendirikan institusi yaitu Malaysia Institude of Accountant (MIA),
sebagai otoritas yang meregulasi profesi akuntansi. Kemudian pada tahun 1997
Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya dengan membentuk FRF dan MASB
yang menetapkan standar akuntansi di Malaysia.
Malaysian Accounting Standart Board (MASB)
adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengambil otoritas MIA dalam
mengatur standar akuntansi di Malaysia, sedangkan Financial Reporting
Foundation (FRF) bertugas untuk mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat
dalam proses mengatur standarnya.
Berikut beberapa Fungsi dan kekuasaan MASB yang disediakan di
bawah UU adalah untuk:
1. Masalah standar akuntansi baru yang disetujui
standar akuntansi dan untuk meninjau, merevisi atau mengadopsi standar akuntansi
yang ada yang disetujui standar akuntansi;
2. Mengeluarkan pernyataan prinsip-prinsip
pelaporan keuangan;
3. Membuat perubahan-perubahan terhadap standar
akuntansi yang diusulkan dianggap perlu MASB memiliki dua set standar akuntansi
disetujui, yaitu:
· MASB Disetujui Standar Akuntansi Entitas Selain
Entitas Swasta - Standar Pelaporan Keuangan (FRSs)
· MASB Disetujui Standar Akuntansi Entitas Swasta
- Badan Standar Pelaporan Swasta (PERSs).
Kemudian pada tahun 2008 FRF dan MASB telah
mengumumkan pernyataan tentang rencana membawa Malaysia untuk konvergensi penuh
dengan International Financial Reporting Standard (IFRS) tepatnya pada
tanggal 1 januari 2012. Untuk memfasilitasi perubahan bertahap ke IFRS,
tanggal efektif untuk menerapkan FRS 139 Financial Instruments: Pengakuan dan
Pengukuran (setara Malaysia dari IAS 39) akan menjadi 1 Januari
2010. Dengan menerapkan FRS 139 tahun 2010, dan lebih lanjut 2 tahun untuk
mengadopsi standar yang tersisa, tahun 2012 dipertimbangkan sebagai tanggal
yang tepat untuk konvergensi.
Pada 2012, semua standar akuntansi IFRS berlaku
dan disetujui perusahaan publik, anak perusahaan, dan entitas publik akuntabel.
Contoh Perusahaan rokok-Malaysia yang terdaftar di Bursa Efek Malaysia sekarang
penerapan IFRS, sedangkan Entitas Swasta di Malaysia yang sedang menerapkan
Malaysia's Private Badan Standar Pelaporan akan diijinkan untuk terus
melakukannya.
Malaysia mulai mengkonversikan MASB dengan IFRS;
FRS 1 dengan IFRS 1 : First-time Adoption of International
Financial Reporting Standard
FRS 2 dengan IFRS 2 : Share-basedPayment
IFRS 4 : Insurance Contracts
FRS 5 dengan IFRS 5 : Non-current Assets Held for Sale and
Discontinued Operations
FRS 6 dengan IFRS 6 : Exploration forand Evaluation of Mineral
Assets
IFRS 7 : Financial Instrument : Recognition and Measurement
IFRS 8 : Operating Segments
Beberapa praktik yang terjadi di Malaysia :
· Setiap perusahan harus melaporkan laporan
keuangannya, jika sudah terdaftar di pasar modal
· Hanya seperempat dari total seluruh perusahaan
yang melakukan penyajian informasi di dalam laporan keuangan mengenai saham.
· Laporan keuangan perusahaan melaporkan adanya
analisis praktek penilaian terhadap discounted cash flow.
· Malaysia membuat laporan keuangan interim/
sementara.
· Hanya sedikit sekali perusahaan yang ada di
Malaysia yang melakukan pengungkapan dalam Kewajiban Kontingensi.
· Hampir tidak ada bank yang ada di Malaysia yang
mengungkapkan kebijakan akuntansi pada ketetapan kerugian pinjaman.
3. BURSA EFEK LONDON
(LSE)
Bursa Efek London adalah sebuah bursa saham yang
terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa
saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan
juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 2004 Bursa Efek London pindah dari
Threadneedle Street ke Paternoster Square yang resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth
II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru, yaitu Islamic
index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat hubungan ekonomi
yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan ekonomi syariah di
dunia.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah
hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di
Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang-undang
perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas dan
dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di Inggris berkembang dari
rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan
Berizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite pembentukan Komite Pengarah
Standar akuntansi (Accounting Standards Steering Committee) pada tahun 1970,
yang kemudian dinamakan sebagai Komite Standar Akuntansi (Accounting Standards
Committee—ASC). ASC mengeluarkan Pernyataan Praktik Akuntansi Standar
(Statements on Standards Accounting Practice–SSAP). SSAP dikeluarkan dan
dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut di atas, di mana salah satunya
secara efektif dapat melakukan veto terhadap standar yang ada. Laporan Dearing,
yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkan ketidakpuasan denbgan proses
penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaan tahun 1989 merupakan hal
penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh UE, tetapi juga dalam
meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing. Undang-undang tahun 1989 tersebut
menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting Council–FRC) yang baru
dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:
Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee–ASB) yang
menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak (Urgent
Issue Task Force–UITF) dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.
Komponen laporan keuangan berupa :
- Laporan Direksi
- Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Total Keuntungan dan Kerugian Yang
Diakui
- Catatan Atas Laporan Keuangan
- Laporan Auditor
Jadi dari uraian singkat diatas menyatakan bahawa setiap bursa efek di dunia memiliki sistem pencatatan pelaporan keuangan yang berbeda-beda, ada beberpa negara yang telah menerapkan IFRS namun ada juga di beberapa negara yang belum mengkovergensi sistem akuntansinya kedalam standar IFRS.Walaupun dengan standar yang berbeda-beda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu dapat melaporkan kondisi keuangan secara transparan dan akuntabel.
APA ITU IFAC dan IASB ?
FEDERASI AKUNTAN
INTERNASIONAL (International Federation of Accountants/IFAC)
Pengertian IFAC
IFAC adalah organisasi
global untuk profesi akuntansi yang didedikasikan untuk melayani kepentingan
publik dengan memperkuat profesi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan
ekonomi internasional yang kuat. IFAC terdiri dari 179 anggota dan asosiasi di 130
negara dan wilayah hukum, mewakili sekitar 2,5 juta akuntan dalam praktek
publik, pendidikan, layanan pemerintah, industri, dan perdagangan.
Visi & Misi IFAC
Visi IFAC adalah bahwa
profesi akuntansi global yang diakui sebagai pemimpin dihargai dalam pengembangan
organisasi yang kuat dan berkelanjutan, pasar keuangan, dan ekonomi.
Misi IFAC adalah untuk
melayani kepentingan publik dengan: memberikan kontribusi bagi pengembangan
standar kualitas tinggi dan bimbingan; memfasilitasi adopsi dan pelaksanaan
standar kualitas tinggi dan bimbingan, memberikan kontribusi bagi pengembangan
organisasi akuntansi profesional yang kuat dan perusahaan akuntansi dan tinggi
kualitas praktek oleh akuntan profesional, dan mempromosikan nilai akuntan
profesional di seluruh dunia, dan berbicara tentang isu-isu kepentingan publik.
Sejarah IFAC
The International
Federation of Accountants didirikan pada tanggal 7 Oktober 1977, di Munich,
Jerman, pada Kongres Dunia ke-11 Akuntan. IFAC didirikan untuk memperkuat
profesi akuntansi di seluruh dunia untuk kepentingan umum oleh:
“Mengembangkan standar
internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan jaminan, akuntansi sektor
publik, etika, dan pendidikan bagi akuntan profesional dan mendukung adopsi
mereka dan menggunakan; Memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar instansi
anggotanya; Berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi internasional
lainnya, dan Melayani sebagai juru bicara internasional untuk profesi
akuntansi.”
Pada pertemuan pertama
Majelis IFAC dan Dewan pada bulan Oktober 1977, program kerja 12-point
dikembangkan untuk memandu komite IFAC dan staf melalui lima tahun pertama
kegiatan. Banyak elemen dari program kerja ini masih relevan sampai sekarang.
Dimulai dengan 63 anggota pendiri dari 51 negara pada tahun 1977, keanggotaan
IFAC telah berkembang menjadi sekarang termasuk 179 anggota dan asosiasi di 130
negara dan yurisdiksi di seluruh dunia.
IFAC dipimpin oleh
Presiden, yang dicalonkan oleh badan anggota dan ditunjuk oleh Dewan IFAC.
Individu-individu berikut ini telah menjabat sebagai Presiden IFAC:
Reinhard
Goerdeler, Jerman (1977-1980)
Gordon
Cowperthwaite, Kanada 1980-1982)
Washington
SyCip, Filipina (1982-1985)
Robert
May, Amerika Serikat (1985-1987)
Richard
Wilkes, Inggris (1987-1990)
Bertil
Edlund, Swedia (1990-1992)
Peter
agars, Australia (1992-1995)
Juan
Herrera, Republik Dominika (1995-1997)
Frank
Harding, Inggris (1997-2000)
Tsuguoki
Fujinuma, Jepang (2000-2002)
René
Ricol, Prancis (2002-2004)
Graham
Ward, Inggris (2004-2006)
Fermín
del Valle, Argentina (2006-2008)
Robert
Bunting, Amerika Serikat (2008-2010)
Göran
Tidström, Swedia (2010-2012)
Presiden IFAC saat ini
adalah Warren Allen, yang akan melayani sebagai Presiden sampai November 2014.
Tujuan IFAC adalah untuk
mengembangkan profesi akuntansi dunia yang terkoordinasi dalam standar yang
harmonis. Untuk mencapai tujuan ini, IFAC membentuk sebuah subkomite tetap yang
dinamakan Komite Praktik Auditing Internasional (Internasional Auditing Practices
Committee / IAPC) dengan tanggung jawab dan wewenang untuk menerbitkan Standar
Auditing Internasional (International Standards on Auditing). Kepatuhan
terhadap standar internasional ini bersifat sukarela dan tidak mengesampingkan
standar-standar local (seperti SAS di Amerika Serikat). Apabila local (seperti
Dewan Standar Auditing dari AICPA) diharapkan segera memberi fatwa atau
pertimbangan atas perbedaan tersebut guna mencapai harmonisasi.
Dukungan atas standar
auditing internasional yang diberikan baru-baru ini oleh International
Organization of Securities Commissions yang mewakili 60 negara, diharapkan
dapat meningkatkan penerimaan standar penawaran dan pelaporan sekuritas
internasional oleh para penerbit multinasional. Hingga saat ini SEC belum menunjukkan
tanda-tanda akan menerima laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan standar
internasional setara dengan standar AS yang tertuang dalam GAAS.
DEWAN STANDAR AKUNTANSI
INTERNASIONAL (International Accounting Standard Board/IASB)
Tentang IFRS Foundation
dan IASB
IFRS Foundation adalah
sebuah organisasi swasta independen, tidak untuk nirlaba yang bekerja untuk
kepentingan umum .
Tujuan utama dari IFRS
Yayasan adalah :
Untuk mengembangkan satu
set berkualitas tinggi , dapat dipahami , dilaksanakan dan diterima secara
global Standar Pelaporan Keuangan Internasional ( SAK ) melalui tubuh penetapan
standar nya, Dewan Standar Akuntansi Internasional ( IASB ) ; untuk
mempromosikan penggunaan dan penerapan yang ketat dari standar tersebut ; untuk
memperhitungkan kebutuhan pelaporan keuangan negara-negara berkembang dan
entitas kecil dan menengah ( UKM ) , dan untuk mempromosikan dan memfasilitasi
penerapan SAK , menjadi standar dan interpretasi yang dikeluarkan oleh IASB ,
melalui konvergensi standar akuntansi nasional dan SAK .
Tata kelola dan
pengawasan kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan IFRS dan tubuh penetapan
standar yang terletak pada Pengawas nya , yang juga bertanggung jawab untuk
menjaga independensi IASB dan memastikan pembiayaan organisasi . Pengawas
bertanggung jawab secara terbuka kepada Dewan Pemantauan otoritas publik .
Tentang IASB (
International Accounting Standards Board)
IASB adalah badan
independen penetapan standar dari IFRS Foundation. Anggotanya ( saat ini 16
anggota ) bertanggung jawab untuk pengembangan dan publikasi SAK , termasuk
IFRS untuk UKM dan untuk menyetujui Interpretasi SAK seperti yang dikembangkan
oleh Komite Interpretasi IFRS ( sebelumnya disebut IFRIC ) . Semua pertemuan
IASB diadakan di depan umum dan webcast . Dalam menjalankan tugas penetapan
standar yang IASB mengikuti proses hukum yang menyeluruh , terbuka dan
transparan yang publikasi dokumen konsultasi , seperti makalah diskusi dan
draft eksposur , untuk komentar publik merupakan komponen penting . IASB terlibat
erat dengan para pemangku kepentingan di seluruh dunia , termasuk investor ,
analis , regulator , pemimpin bisnis , akuntansi standar - setter dan profesi
akuntansi .
IFRS Komite Interpretasi
IFRS Komite Interpretasi
adalah badan interpretatif IASB . Komite Interpretasi terdiri dari 14 anggota
voting ditunjuk oleh Pengawas dan ditarik dari berbagai negara dan latar
belakang profesi . Mandat Komite Interpretasi adalah untuk meninjau pada isu-isu
akuntansi yang tepat waktu secara luas bahwa telah muncul dalam konteks SAK
saat ini dan untuk memberikan bimbingan otoritatif ( IFRICs ) pada isu-isu
tersebut . Rapat Komite Interpretasi terbuka untuk umum dan webcast . Dalam
mengembangkan interpretasi , Komite Interpretasi bekerja sama dengan komite
nasional yang sama dan mengikuti transparan , menyeluruh dan terbuka proses
hukum.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Malaysia
http://id.wikipedia.org/wiki/New_York_Stock_Exchange
http://id.wikipedia.org/wiki/American_Stock_Exchange
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Saham_London
mahsina.files.wordpress.com/2011/03/malaysia-ppt.pptx
http://id.wikipedia.org/wiki/New_York_Stock_Exchange
http://id.wikipedia.org/wiki/American_Stock_Exchange
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Saham_London
mahsina.files.wordpress.com/2011/03/malaysia-ppt.pptx
http://ayucintyavirayasti.blogspot.co.id/2014/03/3-bursa-efek-dunia-dan-ketentuan.html
Modern Auditing, Edisi
7, Jilid1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar